TugasKuliahAja

Silahkan ambil informasi yang bermanfaat, semoga tulisan di Blog ini bisa membantu Anda.

Responsive Ads Here

14 Juli 2012

Contoh Telaah Kritis Epidemiologi Kesehatan



Epidemiology and vector efficiency during a dengue fever outbreak in Cixi, Zhejiang Province, China

(Epidemiologi dan efisiensi vektor selama wabah demam berdarah di Cixi, Provinsi Zhejiang, Cina)


Check List Umum Penilaian Struktur dan Isi Artikel Ilmiah
No
Keterangan
Ya
Tidak

1.
2.
3.
4.
Judul Artikel:
Tidak terlalu panjang atau pendek
Menggambarkan isi utama penelitian
Cukup menarik
Tanpa singkatan, selain kata baku



5.
Pengarang dan Institusi
Nama-nama dituliskan sesuai aturan jurnal
Disebutkan penerbit jurnal
Disebutkan tahun terbitan jurnal






6.
7.

8.
9.
10.
Abstrak:
Abstrak satu paragraph atau terstruktur
Mencakup komponen IMRAD (introduction, Methods, Result, and Discussion)
Secara keseluruhan informative
Tanpa singkatan, selain yang baku
Kurang dari 250 kata







11.
12
13.
14.
15.
Pendahuluan:
Terdiri dari dua bagian
Bagian pertama mengemukakan alasan dilakukan penelitian
Bagian kedua menyatakan hipotesis atau tujuan penelitian
Didukung oleh pustaka yang relevan
Kurang dari 1 halaman






16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.

24.
25.
26.
27.

28.
Metode:
Disebutkan desain, tempat, dan waktu penelitian
Disebutkan populasi sumber
Disebutkan criteria inklusi dan eksklusi
Disebutkan cara pemilihan subjek (teknik sampling)
Disebutkan perkiraan besar sampel, disebutkan alasannya
Besar sampel dihitung dengan rumus yang sesuai
Komponen-komponen rumus besar sampel masuk akal
Observasi, pengukuran, serta intervensi dirinci sehingga orang lain dapat mengulanginya
Dituliskan rujukan bila teknik pengukuran tidak dirinci
Pengukuran dilakukan secara tersamar
Definisi istilah dan variabel penting dikemukakan
Disebutkan rencana analisis, batas kemaknaan, dan power penelitian
Disebutkan program computer yang dipakai



















29.
30.
31.
32.
33.
34.
35.
36.
37.
38.
39.

40.
41.
42.
Hasil dan Pembahasan:
Disertakan table karakteristik subjek penelitian
Dilakukan uji hipotesis untuk kesetaraan tersebut
Disebutkan jumlah subjek yang diteliti
Ketepatan numberik dilakukan dengan benar
Penulisan table dilakukan dengan tepat
Semua hasil di dalam table disebutkan pada naskah
Analisis dilakukan denga uji yang sesuai
Ditulis hasil uji statistic, degree of freedom, dan nilai p
Disertakan interval kepercayaan
Dalam hasil disertakan komentar dan pendapat
Dibahas keterbatasan penelitian, dan kemungkinan dampaknya terhadap hasil
Disebutkan penyimpangan dari protocol dan dampaknya bagi hasil
Pembahasan dihubungkan dengan pertanyaan penelitian
Dibahas hubungan hasil dengan teori / penelitian terdahulu



















43.
44.
45.
46.
Kesimpulan dan Saran:
Disertakan simpulan utama penelitian
Simpulan didasarkan pada data penelitian
Disebutkan generalisasi hasil penelitian
Disertakan saran penelitian selanjutnya







47.
48.
Ucapan terimakasih:
Ucapan terimakasih ditujukan oleh orang yang tepat
Ucapan terimakasih dinyatakan secara wajar





49.
50.
Daftar Pustaka:
Daftar pustaka disusun sesuai dengan aturan jurnal
Semua yang tertulis pada daftar pustaka sesuai dengan hasil tulisan dan sebaliknya




51.

52.
Lain-lain:
Keseluruhan jurnal ditulis dengan bahasa yang baik dan benar, lancar, enak dibaca, informative, hemat kata dan efektif
Jurnal ditulis dengan ejaan yang tata azaz






Berdasarkan daftar check list di atas dapat dijabarkan sebagai berikut:

1.      Judul Jurnal:
Epidemiology and vector efficiency during a dengue fever outbreak in Cixi, Zhejiang Province, China

Judul yang ada pada jurnal sudah baik karena:
a.       Tidak terlalu panjang atau pendek (tidak lebih dari 20 kata)
b.      Menggambarkan isi utama penelitian
c.       Cukup menarik
d.        Tanpa singkatan, selain kata baku

2.      Pengarang dan Nama Institusi
Tianci Yang1, Liang Lu2, Guiming Fu2, Shi Zhong3, Gangqiang Ding1, Rong Xu4, Guangfeng Zhu4, Nanfeng Shi5, Feilong Fan5,and Qiyong Liu2

1Institute of Vector Control, Zhejiang Center for Disease Control and Prevention, 630 Xincheng Road of Binjiang Area,Hangzhou, Zhejiang Province 310051, P.R. China
2National Institute for Communicable Disease Control and Prevention, Chinese Center for Disease Control and Prevention,Post Box 5, Changping, Beijing, 102206, P.R. China
3Zhejiang Academy of Agricultural Sciences, 198 Shiqiao Road, Hangzhou, Zhejiang Province 310021,P.R. China
4Department of Disinfection and Vector Control, Ningbo Municipal Center for Disease Control and Prevention, 237 YongfengRoad, Ningbo, Zhejiang Province 315010, P.R. China
5Cixi Municipal Center for Disease Control and Prevention, 1141 Eastern Road of Southern Second Ring, Cixi, ZhejiangProvince 315300, P.R. China

Nama penulis pada jurnal ditulis secara benar dengan bidang masing-masing bidang keahlian untuk mengetahui kapabilitas. Dari sepuluh penulis, tiga penulis diantaranya yaitu Liang Lu, Guiming Fu, Qiyong Liu merupakan anggota Institut Pengendalian Penyakit Menular dan Pencegahan Nasional, Pusat Pengendalian Penyakit dan Pencegahan Cina; dua penulis diantaranya  Tianci Yang , Gangqiang Ding merupakan anggota Institut Pengendalian Vektor, Pusat Pengendalian Penyakit dan Pencegahan Zhejiang; dua penulis lainnya Rong Xu, Guangfeng Zhu merupakan anggota Departemen Desinfeksi dan Pengendalian Vektor, dan dua penulis lainnya Nanfeng Shi, Feilong Fan merupakan anggota Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Kota Cixi, dan satu penulis yaitu Shi Zhong merupakan anggota Akademi Ilmu Pertanian Zhejiang.
Secara keseluruhan semua informasi mengenai sepuluh penulis sudah tercantum secara jelas mengenai kiprah dibidang masing-masing dan sesuai dengan kajian jurnal.

Penerbit    : Journal of Vector Ecology
Benar bahwa sudah terdapat penerbit jurnal dan tahun terbit jurnal yaitu tahun 2009.

3.      Abstrak
ABSTRACT: An emigrant worker returning from Southeast Asia triggered the outbreak of a DF epidemic in Zhejiang province, China, in October, 2004. Eighty-three cases, mainly young and middle-aged people between 20 and 50 (78.3%), were reported in the area of Cixi. There were no obvious occupational patterns. The majority of cases were female, with a sex ratio of 1:1.86 (m:f). The dengue virus (DENV) strains from the epidemic area were isolated and identified as DENV-1, which belongs to Asian strain 1. According to the epidemiological investigation, the incidence of DF had no relationship to temperature, humidity, or precipitation, and the Breteau index of larvae showed a clear relationship only with the House Index and Container Index. Recent dengue problems in the town have been associated with the complex social factors and hygienic conditions for endemic villagers and immigrant workers. Some hygienic measures should be taken by the local government to reduce the risk of mosquito-borne disease. These measures should aim to eliminate the breeding sites of the vector Aedes albopictus in indoor and outdoor containers filled with rainwater and thus reducing the risk of DF transmission.
Journal of Vector Ecology 34 (1): 148-154. 2009.
Keyword Index: Dengue fever, Aedes albopictus, epidemiology, vector efficiency.

Abstrak
Seorang pekerja emigran yang kembali dari Asia Tenggara diduga memicu pecahnya epidemi DF di provinsi Zhejiang, Cina, pada bulan Oktober, 2004. Delapan puluh tiga kasus, orang terutama muda dan setengah baya antara 20 dan 50 (78,3%), dilaporkan di wilayah Cixi. Tidak ada pola kerja yang jelas. Mayoritas kasus adalah perempuan, dengan rasio jenis kelamin 1:1.86 (m: f). Para dengue virus (DENV) strain dari daerah epidemi diisolasi dan diidentifikasi sebagai DENV-1, yang termasuk galur Asia 1. Menurut penyelidikan epidemiologi, kejadian DF tidak memiliki hubungan dengan suhu, kelembaban, atau curah hujan, dan indeks Breteau larva menunjukkan hubungan yang jelas hanya dengan House Indeks dan Indeks Container. Masalah demam berdarah yang terjadi di kota itu telah dikaitkan dengan faktor-faktor sosial yang kompleks dan kondisi higienis bagi warga desa endemik dan pekerja imigran. Beberapa tindakan higienis harus diambil oleh pemerintah daerah untuk mengurangi risiko penyakit yang ditularkan nyamuk. Langkah-langkah ini harus bertujuan untuk menghilangkan sarang nyamuk dari vektor Aedes albopictus dalam kontainer indoor dan outdoor diisi dengan air hujan dan dengan demikian mengurangi risiko penularan DF.
Kata kunci: Demam Dengue, Aedes albopictus, epidemiologi, effisiensi vector.

Berdasarkan abstrak di atas dapat dikritisi:
a.       Terdiri dari satu paragraf dan terstruktur
b.      Tidak disertakan informasi mengenai metode apa yang digunakan.
c.       Secara keseluruhan informative
d.      Tanpa singkatan, selain yang baku
e.       Kurang dari 250 kata

4.      Pendahuluan
Secara umum pendahuluan di jurnal ini sudah baik. Dalam pendahuluan berisi tujuan dilaksanakan penelitian mengenai Epidemiologi dan efisiensi vektor selama wabah demam berdarah di Cixi, Provinsi Zhejiang, Cina. Dalam pendahuluan sudah dilengkapi dengan pustaka relevan yang dapat digunakan sebagai acuan penulis membuat jurnal.

5.      Metode
Informasi diperoleh dari survei epidemiologi yang dilakukan pada saat terjadi wabah dibawah bimbingan seorang ahli dari provinsi, kota, dewan-dewan daerah. Penyelidikan pertama dilakukan analisis rinci mengenai situasi pasien pertama. Dan informasi dikumpulkan mengenai kegiatan bepergian dari subjek untuk mengeksplorasi mekanisme yang mendasari penyebaran DF di distrik setempat. Pemeriksaan dilakukan dilaboratorium untuk mendapatkan diagnosis klinis DF. Uji yang digunakan memakai uji ELISA. Selain pemeriksaan dilaboratorium, juga dilakukan pengawasan Ae. albopictus dalam area epidemi dengan memasang perangkap nyamuk untuk mengontrol kepadatan nyamuk dewasa dan larva. Sedangkan data mengenai Curah hujan, kelembaban relatif (RH), dan suhu harian rata-rata dari bulan Juli sampai Oktober 2004 diperoleh dari Arsip Meteorologi, Cina Meteorologi Administrasi. Dan informasi tentang kondisi sosial di daerah epidemi disediakan oleh pemerintah daerah.



Beberapa kekurangan dalam bagian metode adalah :
a.       Tidak ada rumus yang digunakan untuk menghitung besarnya sampel. Pembaca bingung mengetahui teknik yang digunakan karena jumlah populasi dan sampel yang digunakan tidak jelas.
b.      Tidak dituliskan rujukan atas teknik pengukuran yang  tidak dirinci
c.       Tidak dikemukakan definisi istilah dan variabel penting sehingga ada bagian dari variabel yang tidak dapat diketahui operasionalnya bagaimana.

6.      Hasil dan Pembahasan
Hasil yang diperoleh adalah:
Tabel 1. Data Meteorologi Bulanan antara Juli dan Oktober selama wabah DF

Temperatur
Tertinggi
(oC)
Temperatur
Terendah
(oC)
Temperatur
Rata-rata
(oC)
Kelembaban
Rata-rata
(%)
Kelembaban
Minimum
(%)
Total
Pengendapan
(mm)
July
38,1
22,0
30,3
68,4
59,0
93,0
August
39,1
23,6
29,1
74,3
58,0
228,7
Septemb
33,3
18,1
24,0
82,9
68,0
201,0
Octob
26,4
10,0
18,7
71,3
50,0
20,2

Gambar 2. Munculnya kasus demam berdarah dalam kaitannya dengan suhu, kelembaban, dan curah hujan di daerah epidemi dari Juli sampai Oktober 2004


Tabel 2. Indeks Breteau (BI), Index Rumah (HI), and Indeks Kontainer(CI) selama wabah DF dan kontrol vektor dalam kota Xiaolin bulan Oktober, 2004.
Date
Temperatur (oC)
Kelembaban relatif (%)
Indeks Breteau
Indeks Kontainer (%)
Indeks Rumah (%)

Tinggi
Rendah
Rata-rata
10.6
23.5
17.0
19.5
71
326.0
42.0
62.0
10.7       
22.0
17.4
19.0
80
315.0
38.2
58.0
10.8
24.4
15.8
19.2
80
261.0
56.4
90.7
10.9
26.4
16.4
20.4
69
112.2
34.2
40.1
10.10
26.2
15.8
20.5
62
36.3
40.8
28.8
10.11
26.3
17.2
20.7
58
6.5
15.6
6.5
10.12
24.2
13.7
20.0
67
15.0
15.7
11.7
10.13
23.7
15.9
19.0
64
15.2
21.1
9.8
10.14
23.7
13.6
18.3
63
11.0
11.2
7.6
10.15
22.3
15.4
18.2
66
2.8
10.9
2.8
10.16
22.2
13.8
17.7
71
6.9
12.1
5.4
10.17
24.1
16.2
19.1
78
4.8
11.3
4.4
10.18
25.5
17.0
20.6
81
3.4
9.8
3.4
10.19
23.9
18.3
20.3
72
2.5
11.4
2.5
10.20
23.3
16.6
19.4
69
3.9
9.3
3.9
10.21
24.3
15.2
18.7
66
2.5
10.9
2.0
10.22
22.3
14.8
17.9
76
2.5
3.8
2.5
10.23
22.4
13.8
18.2
71
1.0
7.4
0.5

Hal-hal yang masih perlu dilengkapi adalah:
a.       Tidak disertakan interval kepercayaan, dalam penelitian ini ketika menganalisis data tidak disebutkan interval kepercayaan yang digunakan sehingga pembaca bisa salah dalam mengiterpretasikan hasil penyajian data.
b.      Tidak dibahas keterbatasan penelitian, dan kemungkinan dampaknya terhadap hasil. Dalam penelitian ini tidak disebutkan keterbatasan penelitian, bagaimanapun juga penelitian manusia tak lepas dari celah yang dapat mempengaruhi hasil penelitian sehingga dengan disebutkan keterbatasan dapat digunakan sebagai pelajaran bagi peneliti yang selanjutnya.

7.      Kesimpulan dan saran
Dalam jurnal ini tidak disertakan Kesimpulan dan saran, jadi tidak disertakan simpulan utama penelitian, simpulan berdasarkan data penelitian, generalisasi hasil penelitian dan saran penelitian selanjutnya.

8.      Ucapan terimakasih
We thank Dr. Orlando Petrini, Director of the Cantonal Institute of Microbiology, Canton Ticino, Switzerland, for helpful advice and intensive revision of the manuscript. We are grateful to Dr. Chunhui Ye from Card Building, Zhejiang University for his favorable support. This research was funded by Health Bureau of Zhejiang Province grant 2005B023.

Kami berterima kasih kepada Dr Orlando Petrini, Direktur Institut Cantonal Mikrobiologi, Canton Ticino, Swiss, untuk membantu saran dan revisi intensif naskah. Kami berterima kasih kepada Dr Chunhui Ye dari Kartu Bangunan, Universitas Zhejiang untuk dukungan yang menguntungkan itu. Penelitian ini didanai oleh Biro Kesehatan Provinsi Zhejiang hibah 2005B023.
Dalam ucapan terimakasih ini ditujukan untuk pihak-pihak yang telah membantu terwujudnya jurnal ini. Untuk penulisannya sudah baik dan diatur rapi dalam satu alinea.


9.      Daftar pustaka
Alto B.W. and S.A. Juliano. 2001. Precipitation and
temperature effects on populations of Aedes albopictus
(Diptera: Culicidae): implications for range expansion.
J. Med. Entomol. 38: 646-656.
Ashford D.A., H.M. Savage, R.A. Hajjeh, J. McReady, D.M.
Bartholomew, R.A. Spiegel, V. Vorndam, G.G. Clark,
and D.G. Gubler. 2003. Outbreak of dengue fever in
Palau, Western Pacific: Risk factors for infection. Am. J.
Trop. Med. Hyg. 69: 135-140.
Balmaseda A., M.G. Guzmán, S. Hammond, G. Robleto,
C. Flores, Y. Téllez, E. Videa, S. Saborio, L. Pérez, E.

Sepintas daftar pustaka yang digunakan seperti diatas sudah sesuai dengan petunjuk penulisan dan sesuai dengan aturan jurnal yang berlaku. Selain itu, daftar pustaka yang tertera juga sudah sesuai dengan materi yang diperlukan dalam jurnal. Dan reverensinya pun terdiri dari reverensi terbaru.

10.  Lain-lain
Secara keseluruhan jurnal ditulis dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar, lancar, enak dibaca, informative, hemat kata, efektif dan mudah untuk diterjemahkan. Selain itu juga ditulis menggunakan aturan bahasa baku yang benar.


















Tidak ada komentar:

Posting Komentar