Epidemiology and
vector efficiency during a dengue fever outbreak in Cixi, Zhejiang Province,
China
(Epidemiologi
dan efisiensi vektor selama wabah demam berdarah di Cixi, Provinsi Zhejiang,
Cina)
Check
List Umum Penilaian Struktur dan Isi Artikel
Ilmiah
No
|
Keterangan
|
Ya
|
Tidak
|
1.
2.
3.
4.
|
Judul
Artikel:
Tidak terlalu panjang
atau pendek
Menggambarkan isi
utama penelitian
Cukup menarik
Tanpa singkatan,
selain kata baku
|
√
√
√
√
|
|
5.
|
Pengarang
dan Institusi
Nama-nama dituliskan
sesuai aturan jurnal
Disebutkan penerbit
jurnal
Disebutkan tahun
terbitan jurnal
|
√
√
√
|
|
6.
7.
8.
9.
10.
|
Abstrak:
Abstrak satu
paragraph atau terstruktur
Mencakup komponen
IMRAD (introduction, Methods, Result,
and Discussion)
Secara keseluruhan
informative
Tanpa singkatan,
selain yang baku
Kurang dari 250 kata
|
√
√
√
√
√
|
|
11.
12
13.
14.
15.
|
Pendahuluan:
Terdiri dari dua
bagian
Bagian pertama
mengemukakan alasan dilakukan penelitian
Bagian kedua
menyatakan hipotesis atau tujuan penelitian
Didukung oleh pustaka
yang relevan
Kurang dari 1 halaman
|
√
√
√
√
|
√
|
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
|
Metode:
Disebutkan desain,
tempat, dan waktu penelitian
Disebutkan populasi sumber
Disebutkan criteria
inklusi dan eksklusi
Disebutkan cara
pemilihan subjek (teknik sampling)
Disebutkan perkiraan
besar sampel, disebutkan alasannya
Besar sampel dihitung
dengan rumus yang sesuai
Komponen-komponen
rumus besar sampel masuk akal
Observasi,
pengukuran, serta intervensi dirinci sehingga orang lain dapat mengulanginya
Dituliskan rujukan
bila teknik pengukuran tidak dirinci
Pengukuran
dilakukan secara tersamar
Definisi
istilah dan variabel penting dikemukakan
Disebutkan
rencana analisis, batas kemaknaan, dan power penelitian
Disebutkan
program computer yang dipakai
|
√
√
√
|
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
|
29.
30.
31.
32.
33.
34.
35.
36.
37.
38.
39.
40.
41.
42.
|
Hasil
dan Pembahasan:
Disertakan table
karakteristik subjek penelitian
Dilakukan uji
hipotesis untuk kesetaraan tersebut
Disebutkan jumlah
subjek yang diteliti
Ketepatan numberik
dilakukan dengan benar
Penulisan table
dilakukan dengan tepat
Semua hasil di dalam
table disebutkan pada naskah
Analisis dilakukan
denga uji yang sesuai
Ditulis hasil uji
statistic, degree of freedom, dan
nilai p
Disertakan interval
kepercayaan
Dalam hasil
disertakan komentar dan pendapat
Dibahas keterbatasan
penelitian, dan kemungkinan dampaknya terhadap hasil
Disebutkan
penyimpangan dari protocol dan dampaknya bagi hasil
Pembahasan
dihubungkan dengan pertanyaan penelitian
Dibahas hubungan
hasil dengan teori / penelitian terdahulu
|
√
√
√
√
√
√
|
√
√
√
√
√
√
√
√
|
43.
44.
45.
46.
|
Kesimpulan
dan Saran:
Disertakan simpulan
utama penelitian
Simpulan didasarkan
pada data penelitian
Disebutkan
generalisasi hasil penelitian
Disertakan saran
penelitian selanjutnya
|
√
√
√
√
|
|
47.
48.
|
Ucapan
terimakasih:
Ucapan terimakasih
ditujukan oleh orang yang tepat
Ucapan terimakasih
dinyatakan secara wajar
|
√
√
|
|
49.
50.
|
Daftar
Pustaka:
Daftar pustaka
disusun sesuai dengan aturan jurnal
Semua yang tertulis
pada daftar pustaka sesuai dengan hasil tulisan dan sebaliknya
|
√
√
|
|
51.
52.
|
Lain-lain:
Keseluruhan jurnal
ditulis dengan bahasa yang baik dan benar, lancar, enak dibaca, informative,
hemat kata dan efektif
Jurnal ditulis dengan
ejaan yang tata azaz
|
√
√
|
Berdasarkan daftar check list di atas dapat dijabarkan
sebagai berikut:
1.
Judul
Jurnal:
Epidemiology and
vector efficiency during a dengue fever outbreak in Cixi, Zhejiang Province,
China
Judul
yang ada pada jurnal sudah baik karena:
a. Tidak
terlalu panjang atau pendek (tidak lebih dari 20 kata)
b. Menggambarkan
isi utama penelitian
c. Cukup
menarik
d.
Tanpa singkatan,
selain kata baku
2.
Pengarang
dan Nama Institusi
Tianci Yang1, Liang Lu2, Guiming Fu2, Shi Zhong3, Gangqiang Ding1, Rong Xu4, Guangfeng Zhu4, Nanfeng Shi5, Feilong Fan5,and Qiyong Liu2
1Institute of Vector Control, Zhejiang Center
for Disease Control and Prevention, 630 Xincheng Road of Binjiang
Area,Hangzhou, Zhejiang Province 310051, P.R. China
2National Institute for Communicable Disease
Control and Prevention, Chinese Center for Disease Control and Prevention,Post
Box 5, Changping, Beijing, 102206, P.R. China
3Zhejiang Academy of Agricultural Sciences,
198 Shiqiao Road, Hangzhou, Zhejiang Province 310021,P.R. China
4Department of Disinfection and Vector
Control, Ningbo Municipal Center for Disease Control and Prevention, 237
YongfengRoad, Ningbo, Zhejiang Province 315010, P.R. China
5Cixi Municipal Center for Disease Control
and Prevention, 1141 Eastern Road of Southern Second Ring, Cixi, ZhejiangProvince
315300, P.R. China
Nama penulis pada jurnal
ditulis secara benar dengan bidang masing-masing bidang keahlian untuk mengetahui
kapabilitas. Dari sepuluh
penulis, tiga penulis diantaranya yaitu Liang Lu, Guiming Fu, Qiyong Liu merupakan anggota Institut
Pengendalian Penyakit Menular dan Pencegahan Nasional, Pusat Pengendalian
Penyakit dan Pencegahan Cina; dua penulis diantaranya Tianci Yang , Gangqiang Ding merupakan anggota Institut Pengendalian Vektor, Pusat Pengendalian
Penyakit dan Pencegahan Zhejiang; dua penulis lainnya Rong Xu, Guangfeng
Zhu merupakan anggota Departemen Desinfeksi dan Pengendalian Vektor, dan dua
penulis lainnya Nanfeng Shi, Feilong Fan merupakan anggota Pusat Pengendalian
dan Pencegahan Penyakit Kota Cixi, dan satu penulis yaitu Shi Zhong merupakan anggota Akademi
Ilmu Pertanian Zhejiang.
Secara keseluruhan semua informasi mengenai sepuluh penulis sudah tercantum secara jelas mengenai kiprah dibidang masing-masing dan sesuai dengan kajian jurnal.
Penerbit : Journal
of Vector Ecology
Benar
bahwa sudah terdapat penerbit jurnal dan tahun terbit jurnal yaitu tahun 2009.
3.
Abstrak
ABSTRACT: An emigrant worker returning from Southeast
Asia triggered the outbreak of a DF epidemic in Zhejiang province, China, in
October, 2004. Eighty-three cases, mainly young and middle-aged people between
20 and 50 (78.3%), were reported in the area of Cixi. There were no obvious
occupational patterns. The majority of cases were female, with a sex ratio of
1:1.86 (m:f). The dengue virus (DENV) strains from the epidemic area were
isolated and identified as DENV-1, which belongs to Asian strain 1. According
to the epidemiological investigation, the incidence of DF had no relationship
to temperature, humidity, or precipitation, and the Breteau index of larvae
showed a clear relationship only with the House Index and Container Index.
Recent dengue problems in the town have been associated with the complex social
factors and hygienic conditions for endemic villagers and immigrant workers.
Some hygienic measures should be taken by the local government to reduce the
risk of mosquito-borne disease. These measures should aim to eliminate the
breeding sites of the vector Aedes albopictus in indoor and outdoor containers filled with rainwater
and thus reducing the risk of DF transmission.
Journal of Vector Ecology 34 (1): 148-154. 2009.
Keyword Index: Dengue fever, Aedes albopictus, epidemiology,
vector efficiency.
Abstrak
Seorang pekerja
emigran yang kembali
dari Asia Tenggara diduga memicu pecahnya epidemi DF di provinsi Zhejiang, Cina, pada bulan
Oktober, 2004. Delapan puluh tiga kasus, orang terutama muda dan setengah baya
antara 20 dan 50 (78,3%), dilaporkan di wilayah Cixi. Tidak ada pola kerja yang
jelas. Mayoritas kasus adalah perempuan, dengan rasio jenis kelamin 1:1.86 (m:
f). Para dengue virus (DENV) strain dari daerah epidemi diisolasi dan
diidentifikasi sebagai DENV-1, yang termasuk galur Asia 1. Menurut penyelidikan
epidemiologi, kejadian DF tidak memiliki hubungan dengan suhu, kelembaban, atau
curah hujan, dan indeks Breteau larva menunjukkan hubungan yang jelas hanya
dengan House Indeks dan Indeks Container. Masalah demam berdarah yang terjadi
di kota itu telah dikaitkan dengan faktor-faktor sosial yang kompleks dan
kondisi higienis bagi warga desa endemik dan pekerja imigran. Beberapa tindakan
higienis harus diambil oleh pemerintah daerah untuk mengurangi risiko penyakit
yang ditularkan nyamuk. Langkah-langkah ini harus bertujuan untuk menghilangkan
sarang nyamuk dari vektor Aedes
albopictus dalam kontainer indoor dan outdoor diisi dengan air hujan dan
dengan demikian mengurangi risiko penularan DF.
Kata kunci: Demam Dengue, Aedes albopictus, epidemiologi,
effisiensi vector.
Berdasarkan
abstrak di atas dapat dikritisi:
a.
Terdiri dari satu
paragraf dan terstruktur
b.
Tidak disertakan informasi mengenai metode apa yang digunakan.
c.
Secara keseluruhan informative
d.
Tanpa singkatan, selain yang baku
e.
Kurang dari 250 kata
4.
Pendahuluan
Secara umum pendahuluan di jurnal ini sudah baik. Dalam pendahuluan berisi tujuan dilaksanakan penelitian mengenai Epidemiologi dan efisiensi vektor
selama wabah demam berdarah di Cixi, Provinsi Zhejiang, Cina. Dalam pendahuluan sudah dilengkapi dengan pustaka relevan yang dapat
digunakan sebagai acuan penulis membuat jurnal.
5.
Metode
Informasi
diperoleh dari survei epidemiologi yang
dilakukan pada saat terjadi wabah dibawah bimbingan seorang ahli dari provinsi,
kota, dewan-dewan daerah. Penyelidikan pertama dilakukan analisis rinci mengenai situasi pasien pertama.
Dan informasi dikumpulkan mengenai kegiatan bepergian dari subjek
untuk mengeksplorasi mekanisme yang mendasari penyebaran DF di distrik setempat. Pemeriksaan dilakukan dilaboratorium untuk mendapatkan diagnosis klinis
DF. Uji yang digunakan memakai uji ELISA. Selain pemeriksaan dilaboratorium,
juga dilakukan pengawasan Ae. albopictus dalam area epidemi dengan memasang
perangkap nyamuk untuk mengontrol kepadatan nyamuk dewasa dan larva. Sedangkan
data mengenai Curah hujan, kelembaban relatif (RH),
dan suhu harian rata-rata dari bulan Juli sampai Oktober 2004 diperoleh dari
Arsip Meteorologi, Cina Meteorologi Administrasi. Dan informasi tentang
kondisi sosial di daerah epidemi disediakan oleh pemerintah daerah.
Beberapa
kekurangan dalam bagian metode adalah :
a. Tidak
ada rumus yang digunakan untuk menghitung besarnya sampel. Pembaca bingung
mengetahui teknik yang digunakan karena jumlah populasi dan sampel yang
digunakan tidak jelas.
b. Tidak
dituliskan rujukan atas teknik pengukuran yang
tidak dirinci
c. Tidak
dikemukakan definisi istilah dan variabel penting sehingga ada bagian dari
variabel yang tidak dapat diketahui operasionalnya bagaimana.
6.
Hasil
dan Pembahasan
Hasil yang diperoleh
adalah:
Tabel 1. Data
Meteorologi Bulanan antara Juli dan Oktober selama wabah DF
Temperatur
Tertinggi
(oC)
|
Temperatur
Terendah
(oC)
|
Temperatur
Rata-rata
(oC)
|
Kelembaban
Rata-rata
(%)
|
Kelembaban
Minimum
(%)
|
Total
Pengendapan
(mm)
|
|
July
|
38,1
|
22,0
|
30,3
|
68,4
|
59,0
|
93,0
|
August
|
39,1
|
23,6
|
29,1
|
74,3
|
58,0
|
228,7
|
Septemb
|
33,3
|
18,1
|
24,0
|
82,9
|
68,0
|
201,0
|
Octob
|
26,4
|
10,0
|
18,7
|
71,3
|
50,0
|
20,2
|
Gambar
2. Munculnya kasus demam berdarah dalam kaitannya dengan suhu, kelembaban, dan
curah hujan di daerah epidemi dari Juli sampai Oktober 2004
Tabel 2. Indeks
Breteau (BI), Index Rumah (HI), and Indeks Kontainer(CI) selama wabah DF dan
kontrol vektor dalam kota Xiaolin bulan Oktober, 2004.
Date
|
Temperatur (oC)
|
Kelembaban relatif (%)
|
Indeks Breteau
|
Indeks Kontainer (%)
|
Indeks Rumah (%)
|
||
Tinggi
|
Rendah
|
Rata-rata
|
|||||
10.6
|
23.5
|
17.0
|
19.5
|
71
|
326.0
|
42.0
|
62.0
|
10.7
|
22.0
|
17.4
|
19.0
|
80
|
315.0
|
38.2
|
58.0
|
10.8
|
24.4
|
15.8
|
19.2
|
80
|
261.0
|
56.4
|
90.7
|
10.9
|
26.4
|
16.4
|
20.4
|
69
|
112.2
|
34.2
|
40.1
|
10.10
|
26.2
|
15.8
|
20.5
|
62
|
36.3
|
40.8
|
28.8
|
10.11
|
26.3
|
17.2
|
20.7
|
58
|
6.5
|
15.6
|
6.5
|
10.12
|
24.2
|
13.7
|
20.0
|
67
|
15.0
|
15.7
|
11.7
|
10.13
|
23.7
|
15.9
|
19.0
|
64
|
15.2
|
21.1
|
9.8
|
10.14
|
23.7
|
13.6
|
18.3
|
63
|
11.0
|
11.2
|
7.6
|
10.15
|
22.3
|
15.4
|
18.2
|
66
|
2.8
|
10.9
|
2.8
|
10.16
|
22.2
|
13.8
|
17.7
|
71
|
6.9
|
12.1
|
5.4
|
10.17
|
24.1
|
16.2
|
19.1
|
78
|
4.8
|
11.3
|
4.4
|
10.18
|
25.5
|
17.0
|
20.6
|
81
|
3.4
|
9.8
|
3.4
|
10.19
|
23.9
|
18.3
|
20.3
|
72
|
2.5
|
11.4
|
2.5
|
10.20
|
23.3
|
16.6
|
19.4
|
69
|
3.9
|
9.3
|
3.9
|
10.21
|
24.3
|
15.2
|
18.7
|
66
|
2.5
|
10.9
|
2.0
|
10.22
|
22.3
|
14.8
|
17.9
|
76
|
2.5
|
3.8
|
2.5
|
10.23
|
22.4
|
13.8
|
18.2
|
71
|
1.0
|
7.4
|
0.5
|
Hal-hal
yang masih perlu dilengkapi adalah:
a. Tidak disertakan interval
kepercayaan, dalam penelitian ini ketika menganalisis data tidak disebutkan
interval kepercayaan yang digunakan sehingga pembaca bisa salah dalam
mengiterpretasikan hasil penyajian data.
b. Tidak dibahas keterbatasan
penelitian, dan kemungkinan dampaknya terhadap hasil. Dalam penelitian ini
tidak disebutkan keterbatasan penelitian, bagaimanapun juga penelitian manusia
tak lepas dari celah yang dapat mempengaruhi hasil penelitian sehingga dengan
disebutkan keterbatasan dapat digunakan sebagai pelajaran bagi peneliti yang
selanjutnya.
7.
Kesimpulan
dan saran
Dalam jurnal ini tidak disertakan Kesimpulan dan saran, jadi tidak
disertakan simpulan utama penelitian, simpulan berdasarkan data
penelitian, generalisasi
hasil penelitian dan saran
penelitian selanjutnya.
8.
Ucapan
terimakasih
We thank Dr.
Orlando Petrini, Director of the Cantonal Institute of Microbiology, Canton
Ticino, Switzerland, for helpful advice and intensive revision of the
manuscript. We are grateful to Dr. Chunhui Ye from Card Building, Zhejiang
University for his favorable support. This research was funded by Health Bureau
of Zhejiang Province grant 2005B023.
Kami
berterima kasih kepada Dr Orlando Petrini, Direktur Institut Cantonal
Mikrobiologi, Canton Ticino, Swiss, untuk membantu saran dan revisi intensif
naskah. Kami berterima kasih kepada Dr Chunhui Ye dari Kartu Bangunan,
Universitas Zhejiang untuk dukungan yang menguntungkan itu. Penelitian ini
didanai oleh Biro Kesehatan Provinsi Zhejiang hibah 2005B023.
Dalam ucapan terimakasih ini ditujukan untuk pihak-pihak yang telah
membantu terwujudnya jurnal ini. Untuk penulisannya sudah baik dan diatur rapi
dalam satu alinea.
9.
Daftar
pustaka
Alto B.W. and S.A. Juliano. 2001.
Precipitation and
temperature
effects on populations of Aedes albopictus
(Diptera:
Culicidae): implications for range expansion.
J. Med. Entomol. 38: 646-656.
Ashford D.A., H.M.
Savage, R.A. Hajjeh, J. McReady, D.M.
Bartholomew, R.A.
Spiegel, V. Vorndam, G.G. Clark,
and D.G. Gubler.
2003. Outbreak of dengue fever in
Palau, Western
Pacific: Risk factors for infection. Am. J.
Trop. Med. Hyg.
69: 135-140.
Balmaseda A., M.G. Guzmán, S. Hammond,
G. Robleto,
C. Flores, Y. Téllez, E. Videa, S.
Saborio, L. Pérez, E.
Sepintas
daftar pustaka yang digunakan seperti diatas
sudah sesuai dengan petunjuk penulisan dan sesuai
dengan aturan jurnal yang berlaku. Selain
itu, daftar pustaka yang tertera juga sudah sesuai dengan materi yang diperlukan dalam jurnal. Dan reverensinya pun terdiri
dari reverensi terbaru.
10.
Lain-lain
Secara
keseluruhan jurnal ditulis dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar,
lancar, enak dibaca, informative, hemat kata, efektif dan mudah untuk diterjemahkan.
Selain itu juga ditulis menggunakan aturan bahasa baku yang benar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar